Materi Pembelajaran

SMA KP Baleendah

← Halaman Utama

Materi Kelas 10

Ganti Kelas

TP 10.1.1

Menjelaskan definisi dan pilar berpikir komputasional dengan contoh sederhana

Apa itu Berpikir Komputasional?

Berpikir Komputasional atau Computational Thinking adalah cara berpikir untuk memecahkan masalah yang kompleks dengan menguraikannya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan sederhana, mirip seperti cara kerja komputer. Ini bukan berarti berpikir seperti komputer, tetapi menggunakan teknik-teknik yang digunakan dalam ilmu komputer untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.

Empat Pilar Utama Berpikir Komputasional
1. Dekomposisi

Memecah masalah besar dan rumit menjadi beberapa masalah kecil yang lebih mudah dikelola dan diselesaikan.

Contoh Sederhana:

Masalah: Membuat sebuah sepeda.
Dekomposisi: Memecahnya menjadi tugas-tugas kecil seperti memasang rangka, memasang roda, memasang setang, dan memasang sadel.

2. Pengenalan Pola (Pattern Recognition)

Mencari kesamaan atau pola di antara masalah-masalah kecil yang sudah dipecah tadi.

Contoh Sederhana:

Pola: Saat memasang roda sepeda, baik roda depan maupun belakang, prosesnya sama: pasang ban, kencangkan mur. Pola ini bisa digunakan untuk kedua roda.

3. Abstraksi

Fokus pada informasi yang penting saja dan mengabaikan detail yang tidak relevan atau tidak diperlukan.

Contoh Sederhana:

Abstraksi: Saat merakit sepeda, Anda fokus pada cara memasang komponen. Anda tidak perlu memikirkan bagaimana pabrik membuat setiap baut atau dari bahan apa karet ban dibuat.

4. Algoritma

Merancang solusi langkah-demi-langkah atau aturan-aturan untuk menyelesaikan setiap masalah kecil yang ada.

Contoh Sederhana:

Algoritma (memasang roda): 1. Ambil roda. 2. Pasang ban ke pelek. 3. Masukkan as roda ke garpu sepeda. 4. Kencangkan mur di kedua sisi.